Abad 21 dicirikan sebagai terjadinya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sehingga mendorong terjadinya perubahan dalam peran pendidik terhadap peserta didik. Selain itu peran pendidik, yang pada mulanya sebagai pusat, kini menjadi mitra of learning . Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dapat dimanfaatkan sebagai guru bantuan teknologi informasi masa kini yang terus berkembang pesat sehingga baik pendidik maupun peserta didik dapat menjangkau aneka ragam informasi melalui perangkat keras (komputer) yang tersedia.
Melalui pemanfaatan TIK dalam pembelajaran abad 21 diharapkan guru dapat membangun keterampilan peserta didik guna menentukan sendiri tujuan belajar (self- directed learning), mengkonstruksi pengetahuan (knowledge construction), kolaborasi (collaboration), komunikasi (communication), memanfaatkan TIK (using ICT), dan penyelesaian masalah dan inovasi (problem solving dan innovation).
Portal rumah belajar kemdikbud bekerja sama dengan pustekom merupakan web rumah belajar bagi komunitas guru, siswa dan masyarakat . Rumah Belajar sebagai Sistem Manajemen Pembelajaran atau (SMP) atau Learning Management System (LMS) bermanfaat untuk meningkatkan standar proses pembelajaran dalam rangka memaksimalkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Peningkatan penggunaan sistem ini semakin terbuka peluangnya karena adanya tuntutan pendidikan yang harus terintegrasi TIK. Melalui Rumah Belajar dapat dilakukan pengelolaan materi pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran berbasis web. Kelebihan sistem ini adalah membuka peluang belajar kepada peserta didik dengan waktu yang lebih panjang dan lebih leluasa, meningkatkan interaksi peserta didik dengan pendidik tidak hanya terbatas pada jam sekolah.
SMAN 2 Kota Ternate merupakan salah satu sekolah yang menjadi rujukan sekolah yang memanfaatkan portal rumah belajar sebagai wahana pembelajaran online dalam komunitas sekolah. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh agen rumah belajar bersama duta rumah belajar adalah melakukan sosialisasi portal rumah belajar melalui kampanye pendidikan lintas daerah.
Kegiatan ini melibatkan agen perubahan Portal Rumah Belajar SMAN 2 kota Ternate sebanyak 30 orang dan diikuti guru pendamping serta duta rumah belajar sebanyak 5 orang. Siswa yang terlibat dalam agen perubahan portal rumah belajar ini merupakan siswa kelas X MIA3 sebanyak 15 orang, XI MIA1 sebanyak 6 orang dan siswa kelas XI MIA 5 sebanyak 9 orang . Kegiatan ini kami lakukan menggunakan sarana feri penyeberangan pelabuhan Bastiong (Ternate) menuju pelabuhan Rum Tidore Kepulauan.
Acara kampanye pendidikan lintas daerah ini dibuka oleh kepala SMAN 2 Kota Ternate dalam hal ini diwakili oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada duta rumah belajar yang telah melakukan sosialisasi kegiatan ini dan mengimplementasikannya di kelas. Beliau juga berharap bahwa para agen perubahan portal rumah belajar SMAN 2 kota Ternate dapat menjadi agen yang siap berbagi ilmu kepada orang lain sehingga belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja dengan siapa saja.
Kegiatan sosialisasi rumah belajar ini dilakukan di atas kapal feri penyeberangan yang melibatkan masyarakat, guru serta para siswa yang menjadi penumpang kapal. Para peserta didika sangat antusias dan bergembira karena ini merupakan pengalaman pertama mereka belajar sambil berbagi kepada orang lain.
Kegiatan ini berakhir setelah kami berkunjung ke kab Kota Tidore kepulauan dan melakukan sosialisasi bersama masyarakat dan guru di kabupaten tersebut.
Video kegiatan ini dapat dilihat di sini
