Rumah Belajar sebagai Solusi Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

“Rumah Belajar sebagai Solusi Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran“

Penulis: Sovya Nur Kartika, M.Pd
Guru SDN 2 Lamokato Kab. Kolaka

Sebuah portal pembelajaran yakni Rumah Belajar sebenarnya telah dikembangkan oleh Pustekkom dan Kemendikbud sejak Tahun 2011. Portal Rumah Belajar tersebut hadir agar pembelajaran berbasis TIK dapat dinikmati secara luas di seluruh Indonesia baik oleh guru, siswa maupun masyarakat umum. Portal Rumah Belajar sesuai dengan gaya belajar zaman now sebab beragam fitur dalam Rumah Belajar dapat diakses dengan mudah hanya dengan menggunakan laptop bahkan handphone android yang terhubung pada jaringan internet.

Fitur-fitur Rumah Belajar yang dapat dinikmati oleh pengguna sangatlah beragam yakni ; 1) Sumber Belajar, 2) Buku Sekolah Elektronik, 3) Bank Soal, 4) Laboratorium Maya, 5) Peta Budaya, 6) Wahana Jelajah Angkasa, 7) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan 8) Kelas Maya. Selain itu, terdapat pula fitur pendukung lainnya seperti Karya Komunitas, Karya Guru serta Karya Bahasa dan Sastra. Beragam fitur-fitur tersebut dapat menjadi sarana e-learning dalam kelas, sarana informasi, komunikasi serta kolaborasi yang dapat didownload secara gratis tanpa harus berlangganan apapun.

Fitur Sumber Belajar berisikan aneka sumber belajar berbasis multimedia interaktif untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, UMUM dan SLB yang mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Fitur Buku Sekolah Elektronik (BSE) memuat buku pelajaran, media dan software pendukung yang dapat didownload secara gratis. Buku-buku yang tersedia sekitar 1331 buku terdiri dari buku guru dan buku siswa pada Kurikulum 2013. Fitur Bank Soal akan memberikan kemudahan bagi guru dan siswa untuk mengakses berbagai soal latihan, soal ulangan dan soal ujian yang penggunanya telah mencapai ribuan orang. Konten Laboratorium Maya merupakan kumpulan model laboratorium maya yang dapat dimanfaatkan kapan dan dimana saja, baik online maupun offline. Isinya sangat menarik karena model dilengkapi dengan contoh lembar kerja siswa, referensi materi, dan panduan pemanfaatan laboratorium maya.

Dalam fitur Peta Budaya, memuat kumpulan konten budaya yang dilengkapi dengan multimedia berupa gambar, video, audio dan animasi budaya daerah yang dapat dimanfaatkan secara online maupun offline. Fitur Wahana Jelajah Angkasa akan menjadi primadona siswa ketika mempelajari materi bumi dan antariksa sebab fitur ini merupakan sarana belajar tentang ruang angkasa. Fitur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan menjadi sarana yang tepat bagi guru yang ingin mengikuti diklat secara online karena berisikan beragam diklat daring terintegrasi. Fitur Kelas Maya menjadi model penerapan pembelajaran online atau maya. Untuk Karya Guru dan Karya Komunitas isinya tidak kalah menarik karena memuat kumpulan materi ajar yang dikembangkan oleh guru dan komunitas dalam bentuk multiplatform dan berbasis multimedia. Fitur Karya Bahasa dan Sastra berisi kumpulan puisi, prosa dan referensi yang dapat diunduh dan dibaca oleh pengguna secara online.

Lalu, bagaimana cara mengakses Portal Rumah Belajar? Gampang, pengguna dapat melakukan pencarian melalui mesin pencari seperti Google, Mozilla atau Crome dengan mengetik https://belajar.kemdikbud.go.id atau menginstal aplikasi Rumah Belajar melalui Playstore pada handphone. Setelah Portal Rumah Belajar terbuka, lakukan pendaftaran dengan cara memilih tipe pengguna (guru, siswa atau umum) lalu mengisi data pengguna secara lengkap hingga nama pengguna tertera dalam menu beranda. Ketika telah terdaftar, pengguna akan dapat menikmati beragam fitur yang telah disediakan di Portal Rumah Belajar. Sangat mudah bukan?

Rumah Belajar akan memberikan banyak manfaat bagi guru, siswa, dan sekolah karena pengembangan sumber belajar dilakukan oleh tenaga yang terlatih dan selalu didasarkan pada referensi sehingga dijamin kualitasnya. Siswa yang menjadi pengguna dapat belajar secara mandiri dengan berbagai pendekatan yang sesuai sehingga mampu mengarahkan, memotivasi dan mengatur dirinya sendiri dalam pembelajaran. Bagi guru secara optimal dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, memfasilitasi pembelajaran, memberikan pemahaman yang benar mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Selain itu, sekolah yang menggunakan Portal Rumah Belajar akan dapat menata dan menyediakan infrastruktur atau perangkat TIK yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran.

Seiring dengan tingginya jumlah sekolah dan guru yang ingin memanfaatkan Portal Rumah Belajar namun tidak semuanya dapat dilayani karena keterbatasan SDM dan anggaran, Duta Rumah Belajar menjadi solusi penggerak utama yang diharapkan mampu membangun budaya belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Saya sebagai Duta Rumah Belajar Kabupaten Kolaka dan Calon Duta Rumah Belajar Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018, telah mensosialisasikan, melatih dan membimbing guru, siswa dan orang tua siswa sebagai masyarakat umum yang perhatian terhadap pendidikan, untuk menggunakan Portal Rumah Belajar sebagai salah satu solusi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Kabupaten Kolaka.

Dengan hadirnya Duta Rumah Belajar maka diharapkan pemanfaatan Portal Rumah Belajar akan lebih optimal dan efektif. Sosialisasi dan deseminasi segala fitur Rumah Belajar juga akan lebih mudah disampaikan kepada rekan sesama guru, siswa bahkan komunitas belajar lainnya karena Rumah Belajar adalah belajar untuk semua, belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Butuh bantuan? Call/Wa: 085231730087.