Konsep pembelajaran abad 21 adalah upaya mewujudkan masyarakat belajar (learning community). Untuk itu perlu diciptakan kondisi sedemikian rupa yang memungkinkan peserta didik memiliki pengalaman belajar melalui berbagai sumber, baik sumber yang dirancang (by design) maupun yag dimanfaatkan (by utilization) untuk keperluan pembelajaran.
Salah satu sumber belajar yang dirancang dan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam ruang lingkup pembelajaran di sekolah maupun secara mandiri adalah portal Rumah Belajar dengan domain http://belajar.kemdikbud.go.id. Rumah belajar merupakan ruang berbasis web yang menyediakan beraneka ragam sumber belajar aternatif untuk mendukung proses pembelajaran untuk peserta didik dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB bahkan masyarakat umum.
Beraneka ragam sumber belajar yang tersedia dalam Rumah Belajar, baik dalam bentuk tayangan video pembelajaran, presentasi, buku elektronik, latihan soal bahkan membentuk kelas maya. Melalui Rumah Belajar, peran guru sebagai fasilitator dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menggunakan teknologi komputer dan melatih keterampilan berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Dengan demikian, Rumah Belajar dapat menjadi sumber belajar untuk peserta didik mencari informasi terkait kebutuhan materi pembelajarannya dan memudahkan guru dalam mengelola pembelajaran.
Tuntutan pendidikan seperti kebutuhan akan kurikulum yang berbasis kompetensi, belajar terbuka, pembelajaran jarak jauh dan belajar secara luwes, mendorong dimanfaatkannya berbagai sumber belajar secara luas. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, dimana sumber belajar semakin lama semakin bertambah banyak jenisnya, memungkinkan masyarakat dapat belajar mandiri secara lebih baik melalui Rumah Belajar.
