Pelatihan E Pembelajaran Berbasis Multimedia dan Web dengan Rumah Belajar di SMP Negeri 1 Manado

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Wakil Kepala SMP Negeri 1 Manado Altje Rolos, S.Pd.

Pelatihan E Pembelajaran Berbasis Multimedia dan Web dengan Rumah Belajar di SMP Negeri 1 Manado telah dilaksanakan secara tatap muka pada tanggal 17 Sptember 2018. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala SMP Negeri 1 Manado Altje Rolos, S.Pd Dalam sambutannya ia mengemukakan tantangan belajar mengajar abad 21 perlu menjadi perhatian khusus para guru karena pada kenyataannya banyak siswa yang sudah lebih melek TIK sehingga gurupun harus mengimbanginya dengan peningkatan kompetensi dibidang TIK. “Pemanfaatan Rumah Belajar dapat membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran” tegasnya.

Pelatihan yang dihadiri perutusan dari 5 sekolah SMP di Kota Manado ini yakni SMP Negeri 10 Manado, SMP Negeri 5 Manado, SMP Kr. Nafiri Manado SMP Al-Khairat Manado dan SMP Negeri 1 Manado sebagai tuan rumah dalam pelatihan ini. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali dengan beberapa materi yaitu :

  1. Sosialisasi Rumah Belajar
  2. Membangun Kelas Maya
  3. Membuat Animasi Video Materi Pelajaran

Peserta begitu antusias dalam menyimak paparan materi dari Asrin Liise, S.Pd. sebagai calon duta rumah belajar provinsi Sulawesi Utara 2018. “Keunggulan dalam menerapkan kelas maya adalah siswa dapat belajar atau mengerjakan kuis dimana saja.” ungkap Charles Ginupit dari SMP Kr. Nafiri Manado salah satu peserta pelatihan. Ia juga menambahkan bahwa aplikasi ini perlu disosialisasikan ke semua sekolah – sekolah yang ada di Kota Manado. Salah satu harapan peserta yang tercetus saat pelatihan adalah pelaksanaan ujian semester tanpa kertas sebagai bentuk kepedulian pada pelestarian lingkungan.

Sebagai catatan dalam pelaksanaan pelatihan ini sebagian besar peserta pelatihan mendaftar sesaat sebelum pelaksanaan bahkan ada yang setelah selesai pelatihan baru didaftarkan. Hal ini terjadi karena proses pendaftaran online pada website http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id masih mengalami kesulitan oleh karena ketidak pahaman prosedur pendaftaran.

Foto bersama peserta pelatihan

Pada akhir kegiatan ada harapan untuk pelatihan – pelatihan sejenis dapat terus dilaksanakan. Seluruh peserta juga bertekad untuk dapat menjadi motor penggerak dalam penerapan kelas maya disekolah masing – masing.