My Teach My Adventure: Episode Portal Rumah Belajar. Part 1

Ini bukan kisah petualangan menembus alam liar ataupun menjelajah tempat-tempat wisata unik, menarik yang ada di Nusantara kita yang ditayangkan salah satu stasiun TV. Bukan kawan. Sekali lagi BUKAN. Ini adalah kisahku bersama guru-guru hebat se Nusantara yang terhubung melalui RUMAH BELAJAR. Iya, kami terhubung melalui jejaring internet. Kami tidak slaing bertemu. Kami terhubung melalui dunia maya.

Setelah bimtek level 3 selesai, perjuangan untuk Duta Rumah Belajar 2018 belum selesai. Perjuamgan yang cukup berat menurutku, karena kami harus mensosialisasikan portal rumah belajar melalui pelatihan yang kami buat di http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/. Tak ku sangka kalau saya yang awalnya hanya sebagai peserta saja sekarang menjadi salah satu penanggung jawab pelatihan. Untuk pelatihan ini peserta mendaftar melalui online. Peserta pertamaku adalah Profesor Sukardi, sahabat baikku di tempat kami bertugas. Kami memanggil beliau Profesor karena beliau seniorkku di kampus, dan kepala beliau selalu botak, identic dengan ciri-ciri professor. Sebenarnya beliau ingin ikut DRB 2018 ini. Tapi beliau terlambat mendaftar.

Peserta berikutnya berasal dari luar pulau, Sulawesi Selatan. Disusul dengan wilayah lainya. Saya tidak menyangka pesertanya akan berasal dari luar pulau.  Bukankah dari asal mereka banyak calon duta rumah belajar yang mengisi materi yang sama? Pertanyaan itu yang pertama kali muncul di benakku. Setiap kali ada peserta luar pulau yang daftar ke pelatihanku, aku selalu Tanya kenapa memilih mengikuti pelatihanku? Mereka rata-rata menjawab, MASIH INGIN BELAJAR! Sebuah semangat yang membuat hatiku bergetar. Pelatihan yang awalnya targetnya hanya DKI Jakarta, sekarang sudah menjadi lebihluas lagi. dari Aceh, Sulawesi, Jakarta, Kalimantan, Lombok, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra.