Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga berbagai hal di dunia ini juga harus mengikuti arusnya. Salah satu dampak yang paling besar dapat terlihat di bidang pendidikan. Sebut saja, ujian nasional sedang diusahakan tidak lagi menggunakan kertas melainkan berbasis komputer (UNBK), bahkan berbagai kemudahan sumber belajar dapat dengan mudah diakses dengan teknologi. Beberapa aplikasi teknologi dan informatika menyediakan banyak fitur yang diharapkan mampu memfasilitasi belajar bagi peserta didik.
Dalam hal ini hal – hal yang berkaitan dengan teknologi dalam belajar tidak hanya ditujukan bagi peserta didik. Melainkan juga disediakan bagi guru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Teknologi Inovasi dan Komunikasi mengembangkan situs belajar dengan pemanfaatan teknologi yang dikenal dengan Rumah Belajar (https//belajar.kemendikbud.go.id)
Di dalam Rumah belajar disediakan banyak fitur yang meliputi Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Kelas Maya. Semua fitur tersebut dapat diakses oleh guru, peserta didik bahkan wali peserta didik dapat menggunakannya secara gratis. Penggunaannya memang tidak melulu dilaksanakan di kelas. Tetapi juga bisa diakses di rumah bahkan dimana saja. Hal ini seusia dengan slogan Rumah belajar yang mengusung belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
Fitur – fitur tersebut dapat digunakan dengan mendaftarkan diri sebagai anggota. Bahkan guru dan peserta didik dapat membuat komunitas sendiri di dalam portal ini melalui Fitur Kelas Maya. Bahan belajar, bahan diskusi dan tugas belajar pun dapat dilakukan secara online melalui kelas maya.
Kegiatan praktikum juga dapat dilakukan secara maya melalui konten simulasi yang tersedia di fitur Laboratorium Maya. Fitur Sumber Belajar, Bank Soal, dan Peta Budaya dapat dijadikan bahan referensi.
Secara keseluruhan portal Rumah Belajar dapat diakses dengan mudah karena kemudahan pengaksesan fitur – fiturnya. Di lapangan, penggunaan akses belajar berbasis internet memang tidak mudah dilakukan terutama di daerah yang kondisi listrik dan kapasitas internetnya masih sangat minim. Tantangan memang selalu siap menghalang. Namun tidak ada akar tentu rotan pun jadi. Begitu kata pepatah.
Dalam setiap kesempatan, setiap peserta didik memang harus selalu didekatkan dan dilibatkan secara aktif dengan penggunaan Rumah Belajar sebagai upaya melek teknologi di era globalisasi saat ini. Rumah belajar menyediakan banyak fitur belajar yang memudahkan dalam mencari informasi untuk belajar dan memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar.
Penasaran dengan fitur – fitur yang tersedia di portal Rumah belajar??? Silahkan kunjungi portal Rumah Belajar di https://belajar.kemdikbud.go.id/.
