Mematahkan Mitos Faktor “U” dalam pemamfaatan TIK Guru Senior Melalui Sosialiasi Rumah Belajar Kelas Maya di SMAN 18 Unggulan Palembang Pada Kegiatan IHT

Suatu kehormatan dan kejutan bagi saya dapat berbagi bersama rekan guru senior yang hebat dan haus akan ilmu pengetahuan yang selalu mengikuti perkembangan dunia pendidikan di SMAN 18 Unggulan Palembang pada acara In House Training (IHT) “

Pengalaman ini berawal dari informasi teman guru yang menyampaikan bahwa guru-guru di SMAN 18 Unggulan Palembang  pada tahun  ini berkeinginan melaksanakan In House Training (IHT) tentang proses pembelajaran berbasis online (E-Learning) yang nanti dapat diterapkan di sekolah mereka. Teman guru tersebut sempat menanyakan kepada saya tentang Rumah Belajar yang pernah saya ceritakan sekilas waktu kami bertemu di kota Palembang karena pada saat itu saya baru selesai mengikuti Bimtek Pembatik Level 3 untuk Calon Duta Rumah Belajar Sumsel Tahun 2018.

Mendapat tantangan seperti itu hati saya tergerak untuk berbagi pengetahuan tentang Rumah Belajar kepada rekan guru di SMAN 18 Unggulan Palembang. Memang pada awalnya ada rasa takut dan kurang percaya diri bagaimana mungkin,  saya guru yang berada di daerah  paling ujung di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir dapat menyampaikan materi kepada guru-guru senior di SMA tersebut. Akhirnya sekitar awal bulan Agustus saya menghadap Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas yang pada saat itu ditunjuk sebagai ketua pelaksana kegiatan IHT untuk memaparkan tentang Rumah Belajar terutama pemanfaatan kelas maya. Awalnya saya sedikit berkecil hati karena pada saat itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas mengatakan sudah ada beberapa proposal dari pihak pengelola jasa pembelajaran online (E-Learning) yang sudah mendaftarkan diri sebagai pemateri. Sedikit kesempatan yang masih diberikan kepada saya untuk menjelaskan tentang Rumah Belajar. Satu pertanyaan yang terlontar dari Wakil Bidang Humas pada saat itu yang sampai saat ini selalu teringat dibenak saya dan tak akan pernah terlupakan, Pertanyaan “ Apa kelebihan Rumah Belajar dengan Aplikasi pembelajaran online lainnya sih ? sejenak saya terdiam, kemudian saya jawab secara singkat pertanyaan itu dengan mengatakan “ Rumah belajarkan milik Pustekom dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Gratis loh, kok kita malah mau pakai yang swasta dan berbayar lagi, kemudian Wakil Bidang Humas tersebut terdiam mendengar jawaban saya, tidak sampai disitu saya balik mengutarakan pertanyaan kepada Wakil Bidang Humas Sekolah tersebut “ apakah bisa dijamin kebenaran  materi atau sumber belajar yang ada di aplikasi pembelajaran online milik swasta? Dua kali Wakil Bidang Humas Sekolah tersebut terdiam, sedikit saya jelaskan prosedur pembuatan materi sumber belajar yang ada di Rumah Belajar Pustekom yang melalui alur dan tahapan yang panjang. Singkat cerita, akhirnya saya dipersilahkan menyampaikan materi Rumah Belajar di Sekolah tersebut menyingkirkan proposal-proposal pengajuan aplikasi pembelajaran online yang sudah ada sebelumnya, akan tetapi dengan catatan saya harus langsung memaparkan materi Rumah Belajar kepada Kepala SMA Negeri 18 Unggulan Palembang sebelum saya mengisi IHT yang akan dilaksanakan pada Tanggal 13-14 Agustus 2018 nanti. Akhirnya Wakil Bidang Humas Sekolah tersebut memberi saya waktu selama 2 hari untuk mempersiapkan modul dan materi tentang Rumah Belajar yang akan saya paparkan di depan Kepala SMA Negeri 18 Unggulan Palembang, dengan bersemangat pulang dari pertemuan tesebut semangat saya semakin tinggi dan kepercayaan diri semakin besar, saya yakin bisa meyakinkan Kepala Sekolah kata saya dalam hati. Malam harinya saya mulai mengumpulkan bahan paparan tentang Rumah Belajar, tibalah saat waktu yang telah dijanjikan saya kembali ke Sekolah tersebut dan bertemu dengan Ibu Kepala SMA Negeri 18 Unggulan Palembang, pagi itu saya dibawah oleh Wakil Bidang Humas Keruangan Ibu Kepala Sekolah dengan percaya diri saya berjalan menuju pintu ruangan Kepala Sekolah tersebut, sampai didepan ruangannya kami dipersilahkan masuk dan duduk di ruang tamu yang sangat mewah, bagi saya seorang guru di daerah yang belum pernah melihat dan merasakan fasilitas seperti ini merasa cukup kaget, dengan tenang saya duduk dan tak lama berselang Wakil Bidang Humas memperkenalkan diri saya kepada Kepala Sekolah dan berlanjutlah dengan obrolan ringan tentang perkenalan saya dengan Kepala Sekolah tersebut, kemudian tiba-tiba Wakil Bidang Humas Sekolah tersebut meminta pamit kepada Kepala Sekolah karena ada kegiatan belajar, tinggalah saya dan Kepala Sekolah dalam ruangan itu, mulai terjadi obrolan serius tentang Rumah Belajar, saya mulai memaparkan dari awal sampai akhir tentang rumah belajar secara detail sesuai dengan materi yang saya siapkan sebelumnya untuk IHT nantinya, alhasil alhmadulillah Ibu Kepala Sekolah tersebut setuju saya sebagai pemateri di IHT yang akan dilaksanakan di sekolahnya, sedikit bercerita Ibu Kepala Sekolah tersebut kepada saya “ nanti kalau dalam pelaksanaan dan penyampaian materi guru banyak yang kurang antusias dan ada yang keluar masuk mohon dimaklumi ya pak” kata Ibu Kepala Sekolah tersebut sedikit bergurau maklum disini gurunya sudah pada senior malah ada yang mendekati waktu purna bakti jadi kendalanya faktor “U”. Mendengar cerita itu saya tersenyum dan sedikit menyakinkan Ibu Kepala Sekolah tersebut bahwa Aplikasi Rumah Belajar ini mudah digunakan dan saya menjanjikan kepada beliau bahwa output IHT nantinya Sekolah dan Guru yang mengikuti kegiatan tersebut sudah memiliki akun masing-masing, kelas masing-masing berdasarkan mata pelajaran yang diampuh. Selesai pertemuan saya hari ini dengan Kepala SMA Negeri 18 Unggulan Palembang dengan bersalaman saya pamit.

Pembukaan Bimtek IHT, Selasa 14 Agustus 2018 di SMAN 18 Unggulan Palembang

Tepat hari Selasa 14 Agustus 2018 pukul 06.30 WIB saya berangkat dari rumah orang tua saya menuju SMA Negeri 18 Unggulan Palembang, mengingat jarak tempuh rumah dan sekolah yang dituju memakan waktu kurang lebih 20 menit perjalanan. Dengan menumpang ojek online sampailah saya didepan gerbang sekolah tersebut yang dari kejauhan tampak dua orang satpam sekolah yang sedang berjaga dan menyambut kedatangan siswa-siswinya. Saya berjalan menuju kearah satpam tersebut dan dipersilahkan masuk keruang kegiatan IHT, betapa terkejutnya saya melihat ruangan tersebut sudah sangat siap dan tertata dari pengeras suara, infocus, spanduk dan  meja peserta. Kemudian  tak berapa lama Kepala sekolah dan Wakil bidang Humas SMA Negeri 18 Unggulan Palembang diikuti seluruh guru masuk kedalam ruangan, betapa kagetnya saya melihat antusias rekan guru dalam hati berkata “ wah benaran nih senior semua” teringat dengan perkataan Ibu Kepala Sekolah tentang faktor “U”. Diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Kepala SMA Negeri 18 Unggulan Palembang dan secara resmi menyatakan kegiatan IHT dimulai, tibalah giliran saya untuk berbicara, saya awali perkenalan diri saya agar terjalin keakraban diantara saya dengan guru-guru di sekolah tersebut. Mulai materi demi materi saya sampaikan dari pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB, saya mendamping peserta IHT mengenalkan website krumah belajar, mengenali fitur rumah belajar, membuat aku di rumah belajar, membuat akun dikelas maya, mengelola kelas dan diskusi tanya jawab kendala-kendala yang dihadapi dalam proses yang berkaitan dengan materi yang saya sampaikan, betapa senangnya hati saya melihat seluruh peserta bahkan Ibu Kepala Sekolah yang dengan setia mengikuti dari awal sampai kegiatan penutupan IHT tersebut tak ada guru yang beranjak meninggalkan ruangan dikala materi saya sampaikan mereka asyik mengotak-atik HP mereka baik untuk mendaftarkan akun rumah belajar dan kelas maya atau melihat fitur-fitur dalam rumah belajar, dalam hati berkata tak ada pengaruh faktor “U” disini, gurunya hebat semua. Tampak terlihat pada akun penyelenggara sekolah seluruh guru sudah terdaftar disekolah dan memiliki kelas sesuai mata pelajaran masing-masing. Tibalah pada akhir acara IHT ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Kepala Sekolah kepada saya yang sudah bersedia berbagi ilmu dan pada akhir penutupan acara saya diberikan kesempatan menanggapi kegaiatan IHT ini “ Bapak Ibu dewan guru yang saya hormati tak banyak yang dapat saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan kehormatan yang diberikan saya salut dan acungi jempol dengan guru-guru di SMA Negeri 18 Unggulan Palembang yang dengan antusias dan semangat mengikuti materi yang saya sampaikan, untuk kelanjutannya nanti kita bergabung kedalam grup telegram Bapak/ibu kita sharing bersama” wasalamu alaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Berakhirlah IHT kami pada sore itu dengan bersalam-salaman bersama dengan seluruh dewan guru, kemudian saya pamit untuk pulang ke rumah. Senang rasanya dapat berbagi. Terucap kata salut untuk seluruh guru-guru hebat di SMA Negeri 18 Unggulan Palembang yang selalu ingin mengudapte ilmu dan pengetahuan mereka mengikuti perkembangan zaman tanpa ada halangan dengan usia mereka. (red)